Jumat, 27 Maret 2020

Pengertian Listrik Secara Umum


Listrik merupakan aliran elektron dari atom ke atom pada sebuah penghantar atau suatu energi yang berpengaruh terhadap kehidupan manusia sehari-hari. Energi listrik ini dimanfaatkan untuk menggerakkan alat-alat elektronik seperti komputer dan lainnya yang berfungsi untuk mempermudah kegiatan atau pekerjaan manusia.
Secara umum, Listrik diartikan sebagai suatu daya yang muncul karena adanya suatu gesekan atau dikarenakan sebab lain dari suatu proses kimia.
Listrik tersebut terbagi menjadi dua, yaitu listrik statis & listrik dinamis.
Listrik Statis merupakan energi yang dikandung didalam benda yang bermuatan listrik. Muatan listrik benda tersebut dapat positif bisa juga bermuatan negatif. Bila diperinci lebih jauh lagi, semua zat tersebut dibentuk dari sejumlah atom. Setiap atom memiliki inti atom yang terdiri dari elektron dan proton yang meliputinya. Proton bermuatan listrik positif, sementara elektron bermuatan listrik yang negatif.
Disaat 2 zat atau benda contohnya seperti ketika tangan kita dan balon saling digesek-gesekan, material yang memiliki daya tarik lebih lemah yaitu tangan akan ditarik elektronnya dan menempel pada benda yang daya tariknya lebih kuat yakni balon. Dengan demikian maka kedua zat tersebut memiliki muatan listrik, yang mana material yang elektronnya hilang akan memiliki muatan positif dan material yang mendapat elektron menjadi bermuatan negatif.
Listrik Dinamis merupakan listrik yang bisa bergerak. Cara mengukur kuat arus pada listrik dinamis yakni dengan cara muatan listrik dibagai waktu dengan satuan muatan listrik merupakan coulumb dan satuan waktu ialah detik. Kuat arus pada rangkaian bercabang dengan kuat arus yang masuk dengan kuat arus yang keluar.
Sementara itu, rangkaian seri, kuat arus tetap sama di pada tiap ujung-ujung hambatan. Sebaliknya, tegangan berbeda hambatan. Pada rangkaian seri, tegangan bergantung terhadap hambatan. Namun, pada rangkaian bercabang tegangan tidak berpengaruh pada hambatan. Yang mana semua itu telah dikemukakan dalam hukum Kirchoff yang berbunyi “Jumlah kuat arus listrik yang masuk sama dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar”.

Besaran-besaran Listrik
Dalam praktiknya, energi listrik dinyatakan dengan menggunakan besaran – besaran listrik tertentu seperti beberapa diantaranya seperti berikut ini :
1.      Tegangan Listrik
Tegangan listrik adalah perbedaan potensial listrik yang terjadi pada 2 titik yang ada dalam satu rangkaian listrik. Tegangan listrik dinyatakan dengan satuan volt kemudian dihitung atau pun diukur dengan menggunakan voltmeter.
2.      Hambatan Listrik
Hambatan listrik adalah perbandingan tegangan suatu alat elektronik listrik dengan arus listrik yang melaluinya. Hambatan listrik dinyatakan dalam satuan ohm kemudian diukur dengan menggunakan ohmmeter.
3.      Arus Listrik
Arus listrik adalah jumlah muatan listrik yang muncul karena pergerakan elektron – elektron dalam satu rangkaian listrik yang diukur dalam satu satuan waktu tertentu. Besaran arus listrik  dinyatakan dengan menggunakan satuan amphere dan kemudian diukur dengan menggunakan ampheremeter.
4.      Gaya Gerak Listrik
Gaya Gerak Listrik adalah besarnya energi listrik yang bisa diubah menjadi bukan listrik atau pun besaran energi lainnya yang bisa diubah menjadi energi listrik. Besarnya gaya gerak listrik dinyatakan dalam satuan volt dan kemudian diukur dengan menggunakan voltmeter.
5.      Kapasitansi
Kapasitansi adalah takaran jumlah muatan listrik yang bisa dicadangkan sebagai potensial listrik yang jumlahnya sudah ditentukan sebelumnya.
6.      Muatan Listrik
Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki oleh sebuah benda mengandung listrik yang bisa membuatnya mengalami gaya tertentu terhadap benda listrik yang ada disekitarnya. Satuan muatan listrik dinyatakan menggunakan satuan colomb.
7.      Induktansi
Induktansi adalah sifat rangkaian elektronika yang bisa membuat timbulnya potensial listrik secara proporsional kepada arus listrik yang ada dalam rangkaian listrik tersebut. Adapun besaran induktansi dinyatakan dengan menggunakan satuan internasional weber per ampere atau satuan henry.